Minggu, 10 Oktober 2010
Perjalanan Animasi Indonesia
Dalam hal animasi Indonesia juga sangat berkembang, dari jaman pewayangan hingga jaman 3D sekarang ini. Sejarah Animasi Indonesia mulai diketahui sejak ditemukannya Cave Pinting yang bercerita mengenai binatang buruan atau hal-hal yang berbau mistis. Wayang yang merupakan cikal bakal lahirnya animasi Indonesia.
Awalnya Untuk Kepentingan Politik
Sejak tahun 1933 di Indonesia banyak koran lokal yang memut iklan Walt Disney. kemudian Pada Tahun 1955 Presiden Soekarno yang sangat menghargai seni mengirim seorang seniman bernama Dukut Hendronoto (pak Ook) untuk belajar animasi di studio Walt Disney, setelah tiga bulan ia kembali ke Indonesia dan membuat film animasi pertama bernama Si Doel Memilih animasi ini awalnya di buat untuk tujuan kampanye politik. Lalu pada tahun 1963 Ook hijrah ke TVRI dan mengembangkan animasi di sana dalam salah satu program namun kemudian program itu dilarang karena dianggap terlalu konsumtif.
Tekhnik Film Animasi
Berdasarkan materi atau bahan dasar obyek animasi yang dipakai, secara umum jenis teknik film animasi digolongkan dua bagian besar, film animasi dwi-matra (flat animation/2D) dan film animasi trimatra(object animation/3D).
Film animasi Dwi-matra (flat animation/2D)
Jenis film animasi ini seluruhnya menggunakan bahan papar yang dapat digambar di atas permukaannya. Disebut juga jenis film animasi gambar, sebab hamper semua obyek animasinya melalui runtun kerja gambar. Semua runtun kerja jenis film animasi ini dikerjakan di atas bidang datar atau papar.
Beberapa jenis film animasi dwi-matra adalah:
a. Film animasi sel(Cel Technique)
Jenis film animasi ini merupakan teknik dasar dari film animasi kartun (cartoon animation). Teknik animasi ini memanfaatkan serangkaian gambar yang dibuat di atas lembaran plastic tembus pandang, disebut sel.
Figur animasi digambar sendiri-sendiri di atas sel untuk tiap perubahan gambar yang bergerak, selain itu ada bagian yang diam, yaitu latar belakang (background), dibuat untuk tiap adegan, digambar memanjang lebih besar daripada lembaran sel.
Lembaran sel dan latar diberi lobang pada salah satu sisinya, untuk dudukan standar page pada meja animator sewaktu di gambar, dan meja dudukan sewaktu dipotret.
Tentang Animasi Indonesia
Dimulai dengan Si HUMA produksi PPFN yang disiarkan oleh TVRI, dilanjutkan Si Unyil karya Pak Raden (Drs. Suyadi) dalam salah satu episode berupa animasi gabungan stop motion, paper cut & 2D bercerita tentang TIMUN MAS.
Di akhir tahun 80-an menjelang 90-an awal ditandai munculnya beberapa perusahaan animasi yang menerima order dari luar negeri seperti Asiana Wang Animation (kerja sama dengan Wang Film Animation, Taiwan) yang bergaya Disney, sedangkan untuk gaya Jepang/ Anime ada Evergreen, Marsa Juwita Indah di Bali, dll. Lalu dilanjutkan dengan munculnya Red Rocket di Bandung, Bening di Yogyakarta, Tegal Kartun, dstnya hingga muncul di tahun 90-an, beberapa perusahaan animasi yang juga mengerjakan 3D animasi seperti Kasatmata, Matahari Studio (lebih ke game animation), dan generasi baru anak2 nongkrong MTV seperti Wahyu Aditya dengan Hello;motion-nya, dll.
Jenis-Jenis Animasi
sejarah animasi sangatlah panjang. Animasi yang dulunya mempunyai prinsip yang sederhana, sekarang telah berkembang menjadi beberapa jenis. Dan berikut adalah sedikit ulasan dari jenis animasi.
a. Animasi 2D (2 Dimensi)
Animasi ini yang paling akrab dengan keseharian kita. Biasa juga disebut dengan film kartun. Kartun sendiri berasal dari kata Cartoon, yang artinya gambar yang lucu. Memang, film kartun itu kebanyakan film yang lucu. Contohnya banyak sekali, baik yang di TV maupun di Bioskop. Misalnya: Looney Tunes, Pink Panther, Tom and Jerry, Scooby Doo, Doraemon, Mulan, Lion King, Brother Bear, Spirit, dan banyak lagi. Meski yang populer kebanyakan film Disney, namun bukan Walt Disney sebagai bapak animasi kartun. Contoh lainnya adalah Felix The Cat, si kucing hitam. Umur si kucing itu sudah lumayan tua, dia diciptakan oleh Otto Messmer pada tahun 1919. Namun sayang, karena distribusi yang kurang baik, jadi kita sukar untuk menemukan film-filmnya. Bandingkan dengan Walt Disney yang sampai sekarang masih ada misalnya Snow White and The Seven Dwarfs (1937) dan Pinocchio (1940).
Kemana Animator Kita?
Animator kita mengasong karyanya ke luar negeri. Karena, pasar televisi lokal tak mampu membeli produk mereka. Tak kuat harganya, tak kuat nunggunya. Stasiun televisi nasional bukannya tidak butuh program animasi. Buktinya, Dora The Explorer, Spongebob Squarepants, Doraemon, Mr. Bean Animation, Sinchan, Power Ranger, dan sederet film animasi lain selalu menghiasi layar kaca kita setiap hari. Beberapa film animasi bahkan menjadi primadona stasiun televisi untuk mendongkrak rating. Pengelola televisi lebih memilih membeli hak tayang film-film animasi luar milik perusahaan transnasional yang juga menjual produknya ke berbagai negara itu, karena harganya murah.
Jauh lebih murah ketimbang membeli langsung dari animator dalam negeri. Namun, kalangan animator tak patah arang. Mereka tetap menciptakan karya-karya baru dan mengembangkan karya-karya lama mereka. Berharap suatu saat karya-karya itu dapat dinikmati bangsa sendiri.
Kamis, 30 September 2010
Versi gratis ini sudah diupdate dan dimodifikasi lebih lengkap, versi ini menyertakan:
* 111 mech berbeda dari 20 sampai 100 ton.
* 9 Battle Armor
* 6 Infantry
* 32 Beam Weapons
* 43 Ballistic Weapons
* 44 Missile Weapons
* 7 Electronic Components
* 3 different types of armor
Versi mechwarrior 4 gratis ini dirilis oleh Smith & Tinker melalui MekTeknet dalam rangka ulang tahun ke 25 dari BattleTech.com nya.
Coba kita lirik seperti apa tampilan dalam game ini:
Chrome 7 akan 60 Lebih Cepat kata Google
Browser Microsoft terbaru yang memiliki fitur hardware-accelerated yaitu Internet Explorer 9 mungkin akan mendominasi headline minggu ini, tapi Chrome tidak menunggu untuk mengganggu dominasi tersebut.
Google tidak hanya merilis patch yang memperbaiki kerentanan dalam versi terbaru dari browser Chrome pada hari Selasa, tetapi juga mengumumkan bahwa fitur dengan percepatan GPU di versi yang akan datang yaitu Chrome 7 akan mencapai kecepatan 60 kali lebih cepat dibandingkan dengan versi 6.
Coba kita lihat benchmark dibanding versi 6:
Senin, 23 Agustus 2010
Film Animasi 3D : Meraih Mimpi
Ketika kita kagum dengan animasi Upin dan Ipin, ternyata para kreatif animasi Indonesia lebih memukau kita dengan hadirnya Film Meraih Mimpi yang diproduksi oleh Infinite Frameworks (IFW) dan akan tayang di bioskop Indonesia pada tanggal 16 September nanti. Film Meraih Mimpi merupakan Film kartun Animasi 3D Indonesia yang layak diacungi jempol. Dengan mengikutsertakan beberapa nama terkenal dari artis Indonesia seperti Gita Gutawa, Shanty, Ria Irawan hingga Jajang C Noer, Film yang ditangani oleh Nia Dinata ini memang bisa menjadi referensi Film yang menarik saat liburan lebaran nanti seperti Film Sang Pemimpi yang bakal hadir akhir tahun nanti.
Jumat, 20 Agustus 2010
Film Animasi 3D : Si Pitung, Banteng Betawi
Perkembangan yang pesat dibidang teknologi telah menjadikan animasi komputer 3D semakin digemari, saat ini industri animasi komputer 3D adalah salah satu industri yang tercepat perkembangannya . Permintaan pasar untuk film Animasi semakin meningkat seiring dengan banyaknya TV kabel dan satelit, juga dengan meningkatnya popularitas internet. Dengan suksesnya film-film Animasi computer 3D di pasaran, hal ini membuktikan bahwa pasar industri ini sangat hidup . Untuk itu Pembahasan Film Animasi 3D dalam cerita pendek si 'Pitung kembalinya banteng betawi', yang akan menjadi film layar lebar karya asli bangsa Indonesia, Hal ini Bapak Haryono Sasongko dari AINAKI akan mengulas Film Animasi 3D Si Pitung dalam siaran IPTEK VOICE , Rabu 9 Juni 2010, pukul 08.30 – 09.00WIB .
Haryono Sasongko menjelaskan idenya untuk membuat Film Animasi yang mengambil Kearifan budaya Lokal yang memiliki nilai jual tinggi. Perkembangan animasi sekarang memang semakiin pesat terutama 3D sehingga film 3D sangat popular dan menjadikan persaingan sangat global.
Dia memberikan contoh di Malaysia sudah mulai sejak dulu bahkan Perdana Menterinya telah memberikan insentive untuk industry ini yaitu sekitar 200 juta ringgit Malaysia.
Alasan dia mengankat si Pitung ini menjadi Film 3D karena selama ini Film Animasi kebanyakan dari Holywood, untuk itu dia mengangkat sesuatu yang tidak dipunyai oleh Holywood, yakni yang berkarakter berpakaian Peci dan pakai Sarung khas Indonesia, untuk itu juga kita perlu hati-hati karena Malaysia juga punya seperti Pencak Silatnya, pakain Peci dan Sarung, sehingga kita berharap jangan sampai keduluan lagi dari Malaysia. Untuk itu perlu mendapat dukungan dari masyarakat dan Pemerintah demi suksesnya film 3D ini. Indonesia punya potensi besar yang dapat bersaing di Indutri Animasi 3 D karena Indonesia kaya akan SDA yang banyak dan SDM juga melimpah bahkan mereka butuh dipekerjakan. Namun sekarang masih sangat sedikit sekali yang mampu berkembang untuk menjadi Industri Animasi ini.
Haryono juga mengatakan Pembuatan Film Animasi 3D si Pitung ini akan dibuat dalam format 3D telescopic karena format ini sudah maju pesat yakni sudah memakai polorisasi atau disebut dengan Realdy karna banyak sekali jenis telescopic yang bisa keluar di layar image. Ada yang namanya anaglic tetapi sekarang dengan polarisasi sikular itu lebih sempurna dan gambarnya sangat bagus sekali.
Film animasi 3D Si Pitung ini rencananya akan di putar di layar lebar dan bila ada respon dari masyarakat bagus maka kemungkinan akan dibuat sekuelnya dan harapan film ini nanti sukses dan rencananya baru akan diputar pada tahun 2012 di Bioskop . Target film ini untuk semua umur dari anak-anak sampai dewasa, karena film ini bersifat edukatif dan akan menggambarkan budaya bangsa Indonesia ini seperti apa. Ia juga menjelaskan dalam proses pembuatan film Animasi 3D Si Pitung ini akan melibatkan sekitar 50-100 orang dalam prosesnya, Saat ini masih tahap mempersiapkan Sistemnya belum dalam Produksi tapi Preproduksi yaitu mempersiapkan Cerita,Naskah ,Script, Karakter,warna seperti apa serta teknologi apa yang akan digunakan dalam proses ini karena teknologinya canggih maka diharapkan dalam proses produksinya nanti tidak menjadi masalah. Sumber : http://www.ristek.go.id
Haryono Sasongko menjelaskan idenya untuk membuat Film Animasi yang mengambil Kearifan budaya Lokal yang memiliki nilai jual tinggi. Perkembangan animasi sekarang memang semakiin pesat terutama 3D sehingga film 3D sangat popular dan menjadikan persaingan sangat global.
Dia memberikan contoh di Malaysia sudah mulai sejak dulu bahkan Perdana Menterinya telah memberikan insentive untuk industry ini yaitu sekitar 200 juta ringgit Malaysia.
Alasan dia mengankat si Pitung ini menjadi Film 3D karena selama ini Film Animasi kebanyakan dari Holywood, untuk itu dia mengangkat sesuatu yang tidak dipunyai oleh Holywood, yakni yang berkarakter berpakaian Peci dan pakai Sarung khas Indonesia, untuk itu juga kita perlu hati-hati karena Malaysia juga punya seperti Pencak Silatnya, pakain Peci dan Sarung, sehingga kita berharap jangan sampai keduluan lagi dari Malaysia. Untuk itu perlu mendapat dukungan dari masyarakat dan Pemerintah demi suksesnya film 3D ini. Indonesia punya potensi besar yang dapat bersaing di Indutri Animasi 3 D karena Indonesia kaya akan SDA yang banyak dan SDM juga melimpah bahkan mereka butuh dipekerjakan. Namun sekarang masih sangat sedikit sekali yang mampu berkembang untuk menjadi Industri Animasi ini.
Haryono juga mengatakan Pembuatan Film Animasi 3D si Pitung ini akan dibuat dalam format 3D telescopic karena format ini sudah maju pesat yakni sudah memakai polorisasi atau disebut dengan Realdy karna banyak sekali jenis telescopic yang bisa keluar di layar image. Ada yang namanya anaglic tetapi sekarang dengan polarisasi sikular itu lebih sempurna dan gambarnya sangat bagus sekali.
Film animasi 3D Si Pitung ini rencananya akan di putar di layar lebar dan bila ada respon dari masyarakat bagus maka kemungkinan akan dibuat sekuelnya dan harapan film ini nanti sukses dan rencananya baru akan diputar pada tahun 2012 di Bioskop . Target film ini untuk semua umur dari anak-anak sampai dewasa, karena film ini bersifat edukatif dan akan menggambarkan budaya bangsa Indonesia ini seperti apa. Ia juga menjelaskan dalam proses pembuatan film Animasi 3D Si Pitung ini akan melibatkan sekitar 50-100 orang dalam prosesnya, Saat ini masih tahap mempersiapkan Sistemnya belum dalam Produksi tapi Preproduksi yaitu mempersiapkan Cerita,Naskah ,Script, Karakter,warna seperti apa serta teknologi apa yang akan digunakan dalam proses ini karena teknologinya canggih maka diharapkan dalam proses produksinya nanti tidak menjadi masalah. Sumber : http://www.ristek.go.id
Sabtu, 09 Januari 2010
Langganan:
Postingan (Atom)